Suka-suka Bahasa Indonesia

Free Palestine


Ini bahasan yang agak jarang di perbindoan, tapi sering diucapkan orang-orang sampai mungkin ga sadar, yaitu penggunaan kata “suka“. Jadi aku tulis ini biar kita sama-sama “oh iya juga ya” bareng.

Bahasa Indonesia, dengan segala keterbatasan jumlah katanya, memiliki salah satu keunikan dalam hal Pembicara – Pendengar yang saling memahami.

Umumnya, “suka” memiliki makna KESENANGAN Subjek terhadap suatu hal (baik Kata Benda atau Kata Kerja), tapi dalam percakapan “suka” juga merujuk pada KEBIASAAN Subjek terhadap suatu hal (Kata Kerja). Yang berarti, suka di sini bukanlah “like” melainkan “often“.

Ngupil itu nikmat

Kesenangan dan kebiasaan memang hal yang sulit dipisahkan, misalnya: “aku suka (senang) mengupil” = “aku suka (biasa) mengupil”.

Ingfokan murid yang senang dimarahi guru

Namun, tak jarang juga dalam percakapan sehari-hari bahwa “suka” dapat digunakan untuk hal yang BUKAN kesenangan si Subjek, contohnya: “dia suka-nya (biasa) dimarahi guru”. Apakah dalam hal ini Pembicara dan Pendengar sama-sama berpikir kalau maknanya “dia suka-nya (senang) dimarahi guru”? Jelas tidak. Kita sama-sama tahu dan sama-sama paham kalau dia sering, tapi tidak senang dimarahi guru (jika konteksnya bukan murid masokis yg suka dimarahi).

Tripelongo šŸ˜®šŸ˜®šŸ˜®

Untuk Pendengar yang kurang terbiasa dengan bahasa percakapan kata “suka”, pasti awalnya sempat bingung, namun dengan sering-sering berkomunikasi, pasti akan suka pakai kata suka juga walau tanpa sadar. šŸ˜‰

5 Visual Novel yang (Katanya) Bikin Nangis

Momen ketika mau tidur sesudah namatin nakige malem-malem


Oke karena dari kemarin-kemarin aku bicara soal nakige ini-itu mulu di Discord dan Facebook maka aku akan menyusun apa saja yang sudah aku sepahkan di kedua platform itu ke blog iniā€¦ hmm, NAKIGEā€¦ sebuah genre gim siksaan batin bikin air mata mengalir dengan senyuman di akhir. Aku yakin fiksi Jepang yang jadi kesedihan pertamaku adalah anime Anohana yang kutonton waktu SMP, lalu sejak saat itu aku ā€œtertarikā€ dengan kesedihanā€¦ cerita-cerita berbagai genre kubaca, tapi aku merasa lebih banyak baca yang tragedi daripada komedi.

Tentu saja, aku punya pandangan sendiri dalam hal ke-NAKI-an, misal banyak orang bilang ā€œIni cerita sedihā€ ternyata waktu ditonton nggak begitu sedih EHEMSHIGATSUEHEM, biasanya karena plot atau penulisannya nggak begitu bagus. Cuma, aku belum pernah mengalami sebaliknya, di mana aku berpikir ā€œIni cerita sedih sampai bola mataku kering terkuras oleh cengkeraman penulisā€ sementara kebanyakan orang lain tidak sependapat dengankuā€¦ aku belum pernah. Yah, aku yakin beberapa di antara kalian pernah baca Tenggelamnya Kapal Van der Wijk sampai tamat, ini adalah kesedihanku YANG PALING SEDIH dalam fiksi Indonesia dan kuyakin orang-orang juga setuju bahwa ini sangat sedih DAN JIKA KALIAN TIDAK MENANGIS MEMBACANYA kalian adalah manusia hampa.

Oke sampai mana tadi, nakige! Sejak menamatkan Rurizakura, aku pun sadar kalau sejauh ini baru sedikit VN (yang katanya) sedih yang kumainkan sampai tamat. Aku pun dulu juga sempat termakan oleh kata orang, ā€œIni cerita sedihā€ā€¦ ternyata komunitas gim pun juga nggak luput dengan orang-orang yang begitu, iya karena AKU TERMASUK SALAH SATU dari sales cerita sedih.

Hmm, hmm, coba kuingat-ingat dari yang paling pertamaā€¦

PERHATIAN!

Postingan ini mengandung SPOILER 5 VN yang (menurut orang) bikin nangis! Mengandung RANT juga! Dan cAPSLOCK JEBOL!! KALIAN SUDAH DIPERINGATKAN!!!

Continue reading

[KESAN] Rurizakura

“Apa kau ingin berbunga mekar? Atauā€¦ mati gugur?”

Pembuka

Belakangan ini, berkat grup Visual Novel Lovers aku jadi mulai aktif main Visual Novel belakangan ini. Di kala yang lain pada hype Tenshi Souzou, aku lebih condong ke VN yang singkat yaitu VN yang di artikel ini. Terima kasih kepada Kuratari Translation atas terjemahan trial VN ini. Trial-nya terlihat agak menjanjikan walau singkat banget.

Iya aku tahu yang di gambar ini adalah trial TAPI PERCAYALAH AKU MAIN FULL GAME SAMPAI TAMAT

Rurizakura adalah VN garapan kolaborasi Lump of Sugar x Smile (Sumire). Lucunya, VN ini rilis duluan dalam bahasa China tahun 2021 tapi April 2023 di Jepang. Skenario digarap Yukihito, ilustrasi digarap Moekibara Fumitake. Oh iya, ini All-ages jadi jangan sampai ada yang tanya ini ada segnya atau tidak KARENA BACA SAJA CERITANYA SENDIRI dan pastikan apakah VN ini butuh H-scene atau tidak.

Hidup Abadi x Seumur Jagung, Cowok Dingin x Cewek Baikā€¦ sebenarnya bukan konsep yang WOW bikin bola mataku keluar sampai kejedot kacamata, tapi tetap saja aku mainkan full version. Aku butuh asupan nakige karena aku masokis yang butuh siksaan batin. Jadi, apakah VN ini sukses bikin aku nangis atau tidak? Jawaban singkatnya adalah iya, tapi apakah VN ini sukses dalam hal lain-lain seperti, uhā€¦ ceritanya bagus atau tidak? Mari kita lihat lebih lanjut.

Continue reading

Tentu Saja Aku Balik Baca City Hunter Rebirth Lagi [RANT]

Aku Adalah Aku, Aku Adalah Tsundere šŸ§˜ā€ā™‚ļø


Atau lebih tepatnya hate-reading, yah betul sekaliā€¦. Ingat aku pernah nge-rant abis-abisan City Hunter Rebirth, “Apa bedanya sama cerita aslinya WOY PERASAAN SAMA AJA DEH AKHIRNYA!?” Meski begitu, aku ini orangnya cenderung pemaaf, jadi (kalau ingat) masih ngikutin CH Rebirth walau bacanya loncat-loncat. Aku bela-belain nyari DL raw Zenon edisi terbaru cuma buat ngasup Ryo dan Kaori CH Rebirth. Dasar, aku tsundere sekali, kyaaa! XD Tapi itu 2-3 tahunan lalu. Pertengahan arc original (yang ada di volume 8 sampai 10?) aku berhenti ngikut ceritanya karena udah nggak minat. Tapi, beberapa bulan ini, aku kembali baca beberapa chapter di website Zenon. Jadi, bagaimana perasaanku waktu baca manga ini (walau loncat-loncat)?

Sebelum aku cerita soal pengalaman baca CH Rebirth belakangan ini, aku jadi ingat, pernah waktu itu di Gramedia lihat ada buku CH Rebirth volume 6 yang segelnya terbuka, lalu aku iseng baca, di bagian adegan Ryo x Kaori aku teriak-teriak dalam hatiā€¦ semoga nggak dianggap sinting sama orang-orang di sekitarku, ya.

Masalahnya, setelah kupikir-pikir lagi, momen original Ryo dan Kaori di spin-off ini (yang BERKALI-KALI DIGADANG-GADANG “Tidak ada di manga aslinya”) interaksinya agakā€¦ apa ya, flowery??? Ya aku tahu kalau Ryo dan Kaori punya momen romantis di manga aslinya, tapi aku rasa nggak seā€¦ flowery itu??? Contohnya, di volume 9 nanti (yang masih belum terbit di sini) ada adegan ketika Kaori terjebak di ruangan kaca dengan guyuran air dari atas. Aku kasih emoji bunga-bunga biar lebih flowery. Oh, tapi aku perlu beri peringatan ini dulu.

PERHATIAN!!!

POST INI MENGANDUNG SPOILER CITY HUNTER, CITY HUNTER REBIRTH, DAN RANT! TENTU SAJA cAPSLOCK DI MANA-MANA!

KALIAN SUDAH DIPERINGATKAN!!!

Continue reading

Cinta (Oshi) Tak Harus Memiliki (Merch)

Orang bilang, beli merch adalah bentuk cinta terhadap oshi. Yang merch-nya dikit, berarti kurang cinta. Tapi jujur, aku jarang beli Merch Official fandom yang aku tekuni, kayak ganci, pin, poster, nendo, boneka, dll. Soalnya aku ini bukan orang yang loyal sama satu fandom (kecuali Vocaloid itupun cuman fokus KAITO dan MEIKO), jadi rasanya kayak “Percuma aja kalo beli, nanti pas ganti fandom ganti oshi, merch-nya gak disayang lagi, kalo dijual lagi, terus aku balik ke fandom tersebut, nyesel deh udah ngejualin merch.”

Jadi, aku lebih sering beli BUKU. Iya buku, mau novel, komik ori, komik terjemahan, doujinshi, kubeli aja itu pada. Dengan harapan, nanti walau sudah ganti fandom, seenggaknya buku-buku yang aku beli masih ada faedahnya gituloh. Buku kan ada isinya. Bisa dipelajari bahasanya juga. Bisa buat referensi gambar atau cerita juga.

Aku rasa walo isinya komik doujinshi itu cuma OTP pacaran 16 halaman, pasti seenggaknya ada hiburan tersendiri yang bisa dirasakan lagi. Walo aku bosen sama fandom, nanti ada waktunya aku baca lagi bukunya dan ngerasa, “Oh iya dulu aku pernah merasakan rasanya lihat gepeng kesukaanku pcrn yyy, jadi kangen.”

Lalu apakah dengan ini aku tidak pernah support pihak resmi dengan beli merch? Oh ya jelas pernah. Tapi jarang. Bertahun-tahun (10 tahunan keputus 3 tahun) aku meng-oshi KAITO dan MEIKO (masing-masing, ga ngeship doang) pun, aku cuma beli 2 album, 2 badge (satunya masih nunggu), yang lainnya pemberian teman dan fanmerch. Beneran “cuma” segitu doang. Jangan pikir aku ini mbak-mbak JP yang koleksi badge berderet di tas dengan altar khusus buat nendo figma neso plushie KAITO dan MEIKO lho ya.

Tapi, aku punya dedikasi yang kuat soal mereka berdua, kayak garap fanfic lah, fanart lah. Itu sih bentuk cintaku ke oshi. Menunjukkan ke orang-orang, “Aku suka mereka!” tanpa perlu keluar banyak duit. Kalo kalian ngerasa bahwa gitu doang masih kurang, gak setuju bahwa itu bagian dari bentuk cinta pada oshi, ya udah gak papa. Ini cuma opini kok.

Wonderlands x Showtime Season 1 TAMAT!

Selama main gim Project Sekai aku paling demen unit Wonderlands x Showtime atau disingkat jadi WxS. Yah benar aku sukanya yang badut-badut. Meskipun aku nggak punya oshi yang spesifik, aku paling doyan sama kapal Tsukasa x Emu AAAAAAAHHHHH PASANGAN BOCIL AKU SUKA MEMASANGKAN BOCIL walo sempat PTSD (?) Renji x Chihiro pairing bocil angst ā€¦ AAAHH TIDAAAK EMU JANGAN PIKUN šŸ˜­

Ah oke kembali ke soal WxS. Akhirnya kisah WxS Season 1 sudah tamat! Sekarang aku mau coba ingat-ingat apa yang terjadi sejak main story sampai event terakhir ini. Ini cuma ingatanku yang udah agak samar-samar sih.

Continue reading

Pak Nube: Ahli Roh Juga Manusia

Nube awal-awal rambutnya pendek banget wkwk

Beberapa bulan setelah tuntas baca City Hunter (yang mana poin bagusnya cuma Ryo dan Kaori sedangkan sisanya no-no), aku mulai membaca Jigoku Sensei Nube (di Indonesia judulnya Nube, Guru Ahli Roh). MC-nya punya banyak kesamaan dengan MC City Hunter, yaitu sama-sama OP dari awal cerita, punya sisi lawak, punya sisi serius, dan ā€¦ mata jelalatan, hahaha. Tentu saja Ryo dan Nube sama-sama kerennya, tapi jika aku perlu memilih di antara keduanya, maka dengan ringan hati AKU AKAN MENJAWAB WO JELAS NUBE DONG YA!!!1!1!1!

Nube adalah guru SD, ya benar, dia guru, cukup tua untuk jadi MC Shonen Jump tapi seenggaknya dia nggak kelihatan tua-tua amat karena lihat saja wajahnya yang digambarkan ala-ala bishie (?) yang mana bulu matanya lentik. Oh mungkin alis tebalnya yang khas itu bikin dia terlihat lebih tua. Sedikit. Sebagai guru SD, dia punya pengetahuan yang cukup luas tentang apa saja, apalagi tentang legenda, mitos, makhluk halus, makhluk kasar, dan lain-lain. Hal yang paling menonjol darinya adalah dia sayang anak (baca: murid) dan akan melindungi murid-muridnya dari gangguan siluman dengan kekuatan Tangan Setan yang bikin kalian berpikir gimana caranya dia cebok. Bagaimana bisa kalian tidak jatuh cinta pada pak guru sepertinya?

Walaupun begitu, kupikir yang membuatku makin sayang karakter Nube adalah kelemahannya, atau lebih tepatnya batas manusiawi yang dimilikinya sebagai manusia.

“Aku akan melindungi murid-muridku!”, “Jangan sentuh murid-muridku!” dan sejenisnya adalah kalimat yang cukup sering diucapkan Nube dalam komik ini. Ya, prinsipnya Nube adalah melindungi murid-muridnya. Tentu saja Nube juga melindungi orang-orang selain muridnya, tapi muridnya adalah prioritas utama. Aku akan sedikit bercerita bagaimana Nube mementingkan muridnya daripada yang lain.

Dimensi lain

Di volume 13, ada salah satu chapter yang mana Hiroshi tersedot ke dimensi lain. Kyoko memanggil Nube untuk menolong Hiroshi yang terperangkap. Berkat benang sarung tangan buatan Kyoko, pintu dimensi dapat terbuka. Dalam dimensi itu tidak cuma ada Hiroshi, tapi juga orang-orang lain. Untungnya Nube sempat menyelamatkan Hiroshi dari siluman sebelum pintu dimensi tertutup.

Lalu, apakah Nube punya rasa sesal karena tidak bisa menyelamatkan yang lain? Oh, tentu tidak. Selama murid-muridnya selamat, dia pun senang.

Ini bukan berarti Nube orangnya nggak pedulian, lho, ya. Maksudku begini, tidak seperti kebanyakan MC yang punya sense of justice untuk menyelamatkan semuanya, Nube adalah orang yang sadar diri akan batasnya. Salah satunya ya dimensi lain yang tadi itu. Nube sendiri mengakui kalau dimensi lain itu di luar keahliannya, jadi syukur-syukur Hiroshi bisa diselamatkan Nube.

Di komik ini Nube memang ahli roh yang punya kekuatan super di tangan kirinya, tapi di luar itu ya ā€¦ dia cuma manusia yang punya batasnya. Dan itu manusiawi. Dia bisa terluka dihajar orang biasa karena tidak mungkin langsung melawan orang dengan kekuatan roh. Dia pernah meminta tolong atau bahkan ditolong murid-muridnya saat terdesak. Dia juga masih perlu membaca-baca untuk mencari informasi tentang masalah yang belum pernah dia ketahui. Dia hidup kekurangan dan (atau tapi?) tidak gengsi di depan orang lain.

Sayang anak, sayang anak

Dan yang paling kusuka adalah ā€¦ saat hatinya tersentuh, dia tanpa segan menangis bahkan di depan murid-muridnya.

Mungkin Nube adalah MC lelaki dewasa paling sentimental tahun 90-an yang pernah kubaca.

Tambahan, aku pernah bilang kalau aksi Ryo melawan musuh-musuhnya itu “biasa saja”, sedangkan aksi Nube melawan musuh-musuhnya cenderung “menegangkan”. Padahal mereka sama-sama kuat dari awal cerita. Kenapa, ya? Apa karena siluman yang dilawan Nube seram-seram? Atau ā€¦ karena Nube banyak menunjukkan kesulitannya yang manusiawi saat bertarung, seperti kesulitan membuka ikatan tali sepatu skating atau berusaha tidak mencemaskan murid-muridnya meskipun setengah tubuhnya kerasukan siluman?

Selamat Tahun Baru 2021!

Aah, aku tambah jarang nulis-nulis di blog nih. Habisnya, sosmed makin seru! Aku juga sukanya nulis-nulis di sosmed. Walo gitu, kalo tulisannya emang kelewat panjang, aku tulis di sini sih. Selain itu, aku masih belum terbiasa sama fitur barunya WordPress yang block editor, jadi aku males buka blog. Ya. Oh iya, lama-lama aku jadi nggak konsisten sama tag dan kategori di blog, tapi yah, siapa peduli?

Daripada banyak cingcong, lebih bail langsung saja ke hal-hal (yang aku ingat) tahun 2020.

Pertama, aku mulai punya banyak mutual di twitter! Mereka orang-orang baik, semoga aku bisa jadi orang baik juga!

Kaito dan Meiko bakal ada patungnya, dan itu butuh galang dana. Aah, tentu saja langsung mencapai target dalam waktu dekat. Jangan remehkan kekuatan fans Kaito dan Meiko, ya!

Pandemi. Kenapa pemerintah telat, sih. Dasar, meremehkan virus jadi makin parah kan jadinya.

AKU MISEDAP KARI AKU AKU AKUUUUUU

Kenapa aku baru tahu kalau ada pasangan selegendaris Ryo x Kaori!? RYOKAAAAOOOOO AAAAAAHHH SENANGNYA KETEMU ORANG-ORANG YANG SUKA CITY HUNTER! Aku pun mulai mengetahui kalau dulu banyak komik bajakan di Indonesia, salah satunya City Hunter yang diterbitkan Rajawali Graffiti. Aku mencoba beli yang terbitan Akasha (m&c) supaya bisa jadi bahan konten di blog ini, tapi sayangnya akubdapat yang salah cetak. Ada bercak-bercak di volume 1, halaman kover terbalik-balik di volume 2. Semoga cepat ditukarkan dengan yang baru. Selain itu, aku nggak suka hasil terjemahannya. Terlalu boros kata “aku-kamu” dan beberapa diksi kurang pas untuk dunia per-underground-an. Ditambah lagi, sensornya terlalu parah untuk komik seukuran label dewasa. Yah, aku tahu kalau kita nggak bisa benar-benar memasukkan ketelanjangan di buku Indonesia, tapi kalo beri sensor yang lebih manis dikit napa! Padahal sensor di Angel Heart (karangan Tsukasa Hojo juga, penerbit Level) lebih mendingan.

Haah, Angel Heart masih lebih bagus lagi. Tapi susah banget ketemu orang yang suka Angel Heart! Padahal lebih bagus dari City Hunter. Ah, apa Level bakal menerbitkan yang 2nd Season, ya? Rasanya nggak mungkin, aku nggak yakin apa Angel Heart laku di sini.

Biasanya sih orang-orang yang kutemui yang tahu City Hunter itu tahunya dari anime-nya yang tayang di Animax beberapa tahun yang lalu. Aku kurang banyak nonton anime-nya sih, tapi aku suka lagunya. Get Wild and Tough~

Aku operasi usus buntu. Ya, sebenarnya keadaannya normal tapi terjepit (?) jadi perlu diangkat. Aku mau lihat usus buntuku yang sudah diangkat seperti apa wujudnya, tapi rasanya aku nggak mungkin bisa lihat dia ā€¦ hiks. Aah, usus buntuku ā€¦ bicara soal usus buntu, aku teringat Ryo dan Kaori, dasar pasangan koplak sama-sama kena usus buntu ā€¦

Aku suka main Project Sekai, baru kali ini aku terjun ke dunia pergachaan! Sejauh ini alhamdulillah semua kartu inisial Vivid Bad Squad pulang. Aku lebih sayang Wonderlands x Showtime, sayangnya Tsukasa nggak pulang-pulang sampai sekarang. Kalau selain 2 unit yang kusebutkan, aku suka Ena dari 25-ji. Dia kupulangkan dengan paksa dengan tiket member. Haha.

Aku kesal karena Meiko VBS nggak dapat kartu 4*, tapi setidaknya dia dapat kompensasi yaitu Meiko WxS 4*! Itu berarti, aku tergarami oleh para mutualku yang dapat Meiko WxS! Meiko WxS >>> Meiko VBS tahu! Semoga aku bisa dapat Meiko WxS! Interaksinya dengan Kaito WxS mantap! AAAAAAHHH KAPAAAAALLLLKUUUUUHHH!!!

Bicara soal kapal WxS, aku suka Tsukasa x Emu! Soalnya mereka lucu! Rasanya tiap Emu bikin onar cuma Tsukasa yang bisa ngurus dia. Tsukasa yang narsisnya selangit tujuh ini juga diakui oleh Emu (dan Saki dan Touya). Intinya mereka pasangan yang onar, ya! Aku juga suka Rui x Nene karena osanananananajimi supremacy sejak sebelum game PuroSeka rilis, tapi aku langsung merasa TSUKAEMU STONKS sejak gimnya rilis!

Tapi yang terpenting dari PuroSeka adalah, aku jadi sadar kalau diriku makin berkembang dalam memainkan gim ritme. September, aku cuma bisa sampai level Normal, awal Oktober aku mulai coba level Hard, lalu akhir November aku coba Expert! Bahkan Desember ini aku akhirnya bisa Full Combo Hatsune Miku no Shoushitsu level Hard! Melihat diri ini berkembang dalam 4 bulan terakhir ini, aku jadi semakin yakin dengan kata “Practice Makes Perfect“. Alhamdulillah.

Skripsi, ya. Ideku sering gonta-ganti. Dosbingku meminta yang selain pembahasan soal gender, yah aku sendiri juga bosan karena skripsi-skripsi seniorku isinya kebanyakan pembahasan gender melulu. Sementara itu, aku punya pertanyaan, “Kenapa pemeran utama shonen manga zaman dulu itu berotot kekar, sementara yang sekarang kurus-kurus?” atau mungkin lebih tepatnya, kenapa dulu pemeran utama sudah OP sejak awal cerita, tapi sekarang pemeran utama from zero to hero? Apa ini ada hubungannya dengan ā€¦?

“Tahun KaiMei,” setiap tahun rasanya aku suka ngomong itu. Sejak kapan aku suka ngomong itu 2017 atau 2018, ya? Habisnya, setiap tahun dapat asupan KaiMei sih! Yah, walo gitu tahun ini OTP-ku nggak cuma KaiMei aja! Ada RyoKao dan TsukaEmu juga! Satunya dewasa satunya bocil. Aku nggak paham sama seleraku kalo soal OTP, selama mereka seru sih ya dikapal aja. Ah, aku penasaran, apa tahun depan OTP-ku bertambah, ya?

Ah, yang penting semoga tahun 2021 pandemi segera berakhir dan aku bisa lulus dengan mulus!