“Aku ingin Ryo tetap hidup, merayakan ulang tahunku bersama-sama, begitu juga untuk tahun depan dan tahun depannya lagi …”
Aah, aku tambah jarang nulis-nulis di blog nih. Habisnya, sosmed makin seru! Aku juga sukanya nulis-nulis di sosmed. Walo gitu, kalo tulisannya emang kelewat panjang, aku tulis di sini sih. Selain itu, aku masih belum terbiasa sama fitur barunya WordPress yang block editor, jadi aku males buka blog. Ya. Oh iya, lama-lama aku jadi nggak konsisten sama tag dan kategori di blog, tapi yah, siapa peduli?
Daripada banyak cingcong, lebih bail langsung saja ke hal-hal (yang aku ingat) tahun 2020.
Pertama, aku mulai punya banyak mutual di twitter! Mereka orang-orang baik, semoga aku bisa jadi orang baik juga!
Kaito dan Meiko bakal ada patungnya, dan itu butuh galang dana. Aah, tentu saja langsung mencapai target dalam waktu dekat. Jangan remehkan kekuatan fans Kaito dan Meiko, ya!
Pandemi. Kenapa pemerintah telat, sih. Dasar, meremehkan virus jadi makin parah kan jadinya.

Kenapa aku baru tahu kalau ada pasangan selegendaris Ryo x Kaori!? RYOKAAAAOOOOO AAAAAAHHH SENANGNYA KETEMU ORANG-ORANG YANG SUKA CITY HUNTER! Aku pun mulai mengetahui kalau dulu banyak komik bajakan di Indonesia, salah satunya City Hunter yang diterbitkan Rajawali Graffiti. Aku mencoba beli yang terbitan Akasha (m&c) supaya bisa jadi bahan konten di blog ini, tapi sayangnya akubdapat yang salah cetak. Ada bercak-bercak di volume 1, halaman kover terbalik-balik di volume 2. Semoga cepat ditukarkan dengan yang baru. Selain itu, aku nggak suka hasil terjemahannya. Terlalu boros kata “aku-kamu” dan beberapa diksi kurang pas untuk dunia per-underground-an. Ditambah lagi, sensornya terlalu parah untuk komik seukuran label dewasa. Yah, aku tahu kalau kita nggak bisa benar-benar memasukkan ketelanjangan di buku Indonesia, tapi kalo beri sensor yang lebih manis dikit napa! Padahal sensor di Angel Heart (karangan Tsukasa Hojo juga, penerbit Level) lebih mendingan.
Haah, Angel Heart masih lebih bagus lagi. Tapi susah banget ketemu orang yang suka Angel Heart! Padahal lebih bagus dari City Hunter. Ah, apa Level bakal menerbitkan yang 2nd Season, ya? Rasanya nggak mungkin, aku nggak yakin apa Angel Heart laku di sini.
Biasanya sih orang-orang yang kutemui yang tahu City Hunter itu tahunya dari anime-nya yang tayang di Animax beberapa tahun yang lalu. Aku kurang banyak nonton anime-nya sih, tapi aku suka lagunya. Get Wild and Tough~
Aku operasi usus buntu. Ya, sebenarnya keadaannya normal tapi terjepit (?) jadi perlu diangkat. Aku mau lihat usus buntuku yang sudah diangkat seperti apa wujudnya, tapi rasanya aku nggak mungkin bisa lihat dia … hiks. Aah, usus buntuku … bicara soal usus buntu, aku teringat Ryo dan Kaori, dasar pasangan koplak sama-sama kena usus buntu …
Aku suka main Project Sekai, baru kali ini aku terjun ke dunia pergachaan! Sejauh ini alhamdulillah semua kartu inisial Vivid Bad Squad pulang. Aku lebih sayang Wonderlands x Showtime, sayangnya Tsukasa nggak pulang-pulang sampai sekarang. Kalau selain 2 unit yang kusebutkan, aku suka Ena dari 25-ji. Dia kupulangkan dengan paksa dengan tiket member. Haha.
AAAAAAAAHHHH AKHIRNYA NGOBROL JUGA KAITO DAN MEIKO!
Aku kesal karena Meiko VBS nggak dapat kartu 4*, tapi setidaknya dia dapat kompensasi yaitu Meiko WxS 4*! Itu berarti, aku tergarami oleh para mutualku yang dapat Meiko WxS! Meiko WxS >>> Meiko VBS tahu! Semoga aku bisa dapat Meiko WxS! Interaksinya dengan Kaito WxS mantap! AAAAAAHHH KAPAAAAALLLLKUUUUUHHH!!!
SEMUA KAPALKU DI SINI SEMUANYA
Bicara soal kapal WxS, aku suka Tsukasa x Emu! Soalnya mereka lucu! Rasanya tiap Emu bikin onar cuma Tsukasa yang bisa ngurus dia. Tsukasa yang narsisnya selangit tujuh ini juga diakui oleh Emu (dan Saki dan Touya). Intinya mereka pasangan yang onar, ya! Aku juga suka Rui x Nene karena osanananananajimi supremacy sejak sebelum game PuroSeka rilis, tapi aku langsung merasa TSUKAEMU STONKS sejak gimnya rilis!
AAAAAAAAAAAAAAAAA
Tapi yang terpenting dari PuroSeka adalah, aku jadi sadar kalau diriku makin berkembang dalam memainkan gim ritme. September, aku cuma bisa sampai level Normal, awal Oktober aku mulai coba level Hard, lalu akhir November aku coba Expert! Bahkan Desember ini aku akhirnya bisa Full Combo Hatsune Miku no Shoushitsu level Hard! Melihat diri ini berkembang dalam 4 bulan terakhir ini, aku jadi semakin yakin dengan kata “Practice Makes Perfect“. Alhamdulillah.
Skripsi, ya. Ideku sering gonta-ganti. Dosbingku meminta yang selain pembahasan soal gender, yah aku sendiri juga bosan karena skripsi-skripsi seniorku isinya kebanyakan pembahasan gender melulu. Sementara itu, aku punya pertanyaan, “Kenapa pemeran utama shonen manga zaman dulu itu berotot kekar, sementara yang sekarang kurus-kurus?” atau mungkin lebih tepatnya, kenapa dulu pemeran utama sudah OP sejak awal cerita, tapi sekarang pemeran utama from zero to hero? Apa ini ada hubungannya dengan …?
“Tahun KaiMei,” setiap tahun rasanya aku suka ngomong itu. Sejak kapan aku suka ngomong itu 2017 atau 2018, ya? Habisnya, setiap tahun dapat asupan KaiMei sih! Yah, walo gitu tahun ini OTP-ku nggak cuma KaiMei aja! Ada RyoKao dan TsukaEmu juga! Satunya dewasa satunya bocil. Aku nggak paham sama seleraku kalo soal OTP, selama mereka seru sih ya dikapal aja. Ah, aku penasaran, apa tahun depan OTP-ku bertambah, ya?
Ah, yang penting semoga tahun 2021 pandemi segera berakhir dan aku bisa lulus dengan mulus!